Kabupaten Dairi
Kabupaten Dairi [TANOH PAKPAK] adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kotanya ialah Sidikalang.
Kabupaten ini kemudian dimekarkan menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dairi sebagai kabupaten induk dan Kabupaten Pakpak Bharat dengan dasar hukum Undang Undang Nomor 9 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan yang dikeluarkan pada tanggal 25 Februari 2003.
Sejarah
Pada Masa Agresi 1 Berdasarkan surat Residen Tapanuli Nomor 1256 tanggal 12 September 1947, maka ditetapkanlah PAULUS MANURUNG sebagai Kepala Daerah Tk. II pertama di Kabupaten Dairi yang berkedudukan di Sidikalang, terhitung mulai tanggal 1 Oktober 1947 (catatan : hari bersejarah ini berdasarkan kesepakatan pemerintah dan masyarakat kelak dikukuhkan sebagai hari jadi Kabupaten Dairi, melalui Keputusan DPRD Kab. Dati II Dairi Nomor 4/K-DPRD/1997 tanggal 26 April 1977) Dengan demikian, PAULUS MANURUNG (HATIAN PAULUS MANURUNG), seorang Ahli Hukum dari Medan, Ketua Pengadilan Tebing Tinggi, Pendidik, merupakan Bupati Pertama Kabupaten Dairi.
Pada Masa Sesudah Tahun 1960 : Kabupaten Dairi didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan Kabupaten Dairi, selanjutnya wilayahnya ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Wilayah Kecamatan di Kabupaten Dairi, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara. Penjabat Bupati Kepala Daerah Dairi pertama ditetapkan Rambio Muda Aritonang yang bertugas mempersiapkan pembentukan DPRD Dairi serta pemilihan Bupati definitif. Pada kesempatan pertama Bupati Kepala Daerah Dairi terpilih dengan suara terbanyak adalah MAYOR RAJA NEMBAH MAHA pada tanggal 2 Mei 1964. Sejak tahun 1999 sampai dengan 2009 Kabupaten Dairi dipimpin oleh Bupati Dr. MASTER PARULIAN TUMANGGER dan pada akhirnya digantikan oleh wakilnya, Kanjeng Raden Adipati (KRA) Johnny Sitohang Adinegoro. Kanjeng Raden Adipati (KRA) Johnny Sitohang Adinegoro dan Irwansyah Pasi, S.H. menjadi Bupati dan Wakil Bupati Dairi periode 2009-2014.
Data umum
Kabupaten Dairi merupakan salah satu dari 22 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah 192.780 hektare, yaitu sekitar 2,69% dari luas Provinsi Sumatera Utara (7.160.000 hektare) yang terletak di sebelah barat laut Provinsi Sumatera UtaraPada umumnya Kabupaten Dairi berada pada ketinggian rata-rata 700 s.d. 1.250 m di atas permukaan laut, dengan 15 kecamatan. Jumlah penduduk Kabupaten Dairi akhir tahun 2004 adalah sebanyak 271.521 jiwa dengan banyaknya rumah tangga sebesar 59.197. Penyebaran penduduk tersebut tidak merata di 14 kecamatan definitif.
Objek Wisata
- Panorama Pantai Danau Toba
- Panorama Puncak Sidiangkat
- Hutan Wisata Lae Pondom
- Rumah Adat Pakpak
- Panorama Lae Nauli
- Air Terjun Lae Basbas
- Danau Diatas Gunung Kempawa
- Panorama Letter "S" dan Taman Iman Wisata Sitinjo
- Panorama Gua Dalam/ Panjang Kendet Liang
- Air Terjun Lae Pendaroh
- Benda Bersejarah Batu Aceh
- Bangunan Jerro Pakpak
- Panorama Kangkung
- Uruk Sembelin
- Mata Lae Bonian
- Panorama Silemboyah
- Batu Kerbo
- Gua Sitanduk-tanduk
Provinsi | Sumatera Utara |
Dasar hukum | UU No. 15 Tahun 1964 |
Tanggal | 23 September 1964 |
Ibu kota | Sidikalang |
Pemerintahan | |
- Bupati | KRA Johnny Sitohang Adinegoro / Irwansyah Pasi |
- DAU | Rp. 512.477.041.000.-(2013)[1] |
Luas | 1.927,8 km2 [2] |
Populasi | |
- Total | 270.053 jiwa (BPS 2010) |
- Kepadatan | 140,08 jiwa/km2 |
- Kode area telepon | 0627 |
Pembagian administratif | |
- Kecamatan | 15 |
- Kelurahan | 124 |
- Situs web | http://www.dairikab.go.id/ |
Wikipedia