BAKTI SOSIAL IMADA 2016

-


Ikatan Mahasiswa Dairi Melaksanakan Bakti Sosial Bertemakan
 "Sehat Itu Investasi"


Kesehatan merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap individu dan merupakan faktor utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Kesehatan masyarakat yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pembangunan nasional serta demi terwujudnya tujuan bangsa. Melihat realitas ini Ikatan Mahasiswa Dairi (IMADA) terpanggil untuk ikut ambil bagian dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Peningkatan kesehatan masyarakat bukan hanya tugas pemerintah saja, komponen masyarakat juga memiliki peran penting dalam proses mewujudkan hal tersebut. Sebagai insan akademis, Ikatan Mahasiswa Dairi memiliki tanggung jawab moral untuk ikut bergandengan tangan bersama pemerintah untuk ikut mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat tersebut. Berkorelasi akan hal tersebut IMADA sebagai organisasi mahasiswa yang bergerak pada sosial dan pendidikan termotivasi untuk melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di Dairi.
Pada tahun ini Badan Pengurus Harian berserta Panitia dengan ketua Adrianus Situmorang, mengangkat tema Kegiatan Bakti Sosial IMADA 2016 ini dengan tema “Sehat itu Investasi”. Tema kegiatan ini diangkat dengan harapan masyarakat semakin mengerti akan pentingnya kesehatan dan termotivasi untuk berperilaku hidup sehat sehingga tercipta kualitas hidup yang lebih baik secara khusus di masyarakat Dairi. Pada kesempatan kali ini IMADA melaksanakan kegiatan selama dua hari berturut-turut yaitu pada tanggal 04-05 februari, bertempat di Kecamatan Silima Pungga-Pungga. Sesuai penjelasan Adrianus Situmorang sebagai ketua panitia menuturkan Silima Pungga-pungga dipilih sebagai tempat melaksanakan Bakti Sosial atas dasar rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi bahwa tingkat kesadaran akan perilaku hidup sehat tergolong rendah, dilihat dari fasilitas jamban di tiap rumah tangga belum merata dan saluran drainase  yang kurang bagus. Dilain sisi Adrianus juga mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan antar anggota IMADA dan kepedulian terhadap masyarakat Dairi.
 
          Acara di awali dengan pembukaan dari Ketua Panitia dan BPH IMADA diwakili oleh Toman Sihombing membuka secara resmi kegiatan Bakti Sosial di Aula Kantor Camat Silima Pungga-Pungga. Turut hadir juga Bapak Boangmanalu Camat Silima Pungga-Pungga dan Bapak L.Limbong Kapolsek Silima Pungga-Pungga, serta Kepala UPT Puskesmas Parongil.
Masyarakat kecamatan Silima Pungga-pungga dari berbagai kalangan, orang tua serta siswa pelajar SMA Negeri 1 Silima Pungga-pungga sangat antusias mengikuti acara Penyuluhan Kesehatan yang bertemakan “Sehat itu investasi” dan Seminar tentang Lingkungan yang sehat untuk investasi masa depan dengan pemateri Mika Vera Aritonang, S.Kep, Ns, M.Kes.
Penyuluhan Kesehatan dan Seminar tersebut dihadiri peserta sebanyak 116 orang dari berbagai kalangan masyarakat dan ini diadakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan perilaku hidup sehat dan memotivasi masyarakat untuk berperilaku hidup sehat serta menginvestasikan kesehatan melalui perilaku hidup yang sehat.
          Sebagai rangkaian lanjutan acara dari Bakti Sosial IMADA melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara gratis, diantaranya pemeriksaan gigi, pemeriksaan kolestrol, pemeriksaan gula darah, dan pemeriksaan tekanan darah. Panitia dan anggota IMADA yang berfokus pada studi kesehatan juga melakukan sosialisasi secara langsung kepada anak-anak dan orang tua mengenai bahaya narkoba, bahaya merokok, SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri), bahaya BABS (Buang Air Besar Sembarangan) dan sosialisasi mengenai pentingnya cuci tangan yang bersih.
Pemerintah setempat diwakili oleh Camat Silima Pungga-pungga mengatakan kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan tergolong sangat rendah dan berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Masyarakat juga menyarankan agar kegiatan penyuluhan dan sosialisasi kesehatan lebih sering dilaksanakan sehingga dengan demikian masyarakat semakin mengerti menjaga serta meningkatkan kualitas kesehatan.
 
            Pada hari kedua IMADA melakukan kegiatan gotong royong bersama masyarakat Desa Lae Pangaroan untuk membersihkan lingkungan sekitar Desa Lae Pangaroan sekaligus Bakti Sosial IMADA diakhiri dengan menanam pohon di Desa Lae Pangaroan. Ketua IMADA, Benny Hasugian menuturkan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian, dan selaku mahasiswa juga harus turut mengambil bagian dalam peningkatan kesehatan dan mewujdukan pengabdian di daerah asalnya. Benny juga berharap kelak akan menjadikan Bakti Sosial ini sebagai program rutin tahunan Ikatan Mahasiswa Dairi dengan harapan bisa menjangkau desa dan wilayah lain di kabupaten Dairi.




Postingan populer dari blog ini

PENERIMAAN ANGGOTA BARU IKATAN MAHASISWA DAIRI 2018

-
Gambar
PENERIMAAN ANGGOTA BARU IKATAN MAHASISWA DAIRI    Penerimaan Anggota Baru Ikatan Mahasiswa Dairi (PAB IMADA ) merupakan program yang setiap tahun dilaksanakan oleh Ikatan Mahasiswa Dairi. Penerimaan Anggota  Baru dilaksanakan dengan tujuan untuk merekrut calon anggota baru IMADA untuk Regenerasi ,dan juga sebagai pengenalan dan pembekalan internal anggota baru dan juga meningkatkan solidaritas Badan Organisasi IMADA    IMADA merupakan oganisasi kedaerahan untuk mahasiswa/i yang berasal dari Dairi atau memiliki nilai historis dengan Dairi dan berdomisili di Kota Medan yang bergerak dalam bidang sosial pendidikan   Pada pelaksanaan Penerimaan Anggota Baru 2018 mengangkat tema “ MUDA DAN BERKARYA BERSAMA IMADA ” dengan subtema “dengan bergabung di Ikatan Mahasiswa dairi, diharapkan setiap anggota baru mampu mengembangkan potensi diri sebagai bentuk dari jiwa muda yang dimiliki dan meningkatkan kreativitas uantuk menghasilkan karya yang berkualitas bagi IMADA dan D
Baca selengkapnya

About IMADA

-
Gambar
Gagasan mengenai perkumpulan mahasiswa dan pemuda asal Sidikalang sebenarnya sudah sejak lama bergulir. Di tahun 90-an sudah ada perkumpulan mahasiswa asal Dairi yang mencakup seluruh universitas di Medan, HIMDASU namanya. Namun pada perjalanannya HIMDASU hanya muncul secara temporer. Para penggagas muncul, bertemu dan berkumpul membuat acara biasanya menjelang ahir tahun. Perkumpulan ini biasanya muncul berdasarkan lokasi, baik lingkungan kampus maupun perkumpulan "parsahutaon" sampai kumpulan alumni SMA. Setelah acara Natal dan acara Tahun Baru -an selesai biasanya beberapa bulan setelahnya di susul dengan adanya pembubaran panitia, demikian halnya dengan perkumpulan HIMDASU tersebut ahirnya bubar dengan sendirinya. Alasannya selalu menyangkut pertanggungjawaban keuangan yang tidak jelas. Kondisi ini berlangsung terus menerus dari generasi ke generasi.       Sejarah terbentuknya IMADA sesungguhnya masih terdiri dari banyak versi. Pada hakikatnya organ
Baca selengkapnya

Taman Wisata Iman, Sitinjo Dairi

-
Gambar
    Kabupaten Dairi telah menciptakan sebuah prestasi yang cukup besar atas keberhasilan mengembangkan perbedaan dan keragaman keyakinan atau kepercayaan menjadi sebuah potensi dalam bidang pariwisata. Dengan keberadaan Taman Wisata Iman yang terletak di Kecamatan Sitinjo terbukti bahwa Kabupaten Dairi yang terdiri dari berbagai agama dan kepercayaan dapat hidup secara rukun dan berdampingan. Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi , keberadaan Taman Wisata Iman dilihat sebagai aset daerah yang sangat berharga untuk kemajuan Dairi ke depan di bidang Kepariwisataan secara khusus wisata religius. Bupati Dairi yang pada saat itu dijabat oleh Dr. Master Parulian Tumanggor tepatnya diawal tahun 2001 telah merancang sebuah lokasi yang didalamnya terdapat fasilitas ibadah dan wisata rohani untuk kelima agama yang terdapat di Indonesia. Gagasan itu diwujudkan melalui dialog bersama dengan seluruh tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang ada di Kabupaten Dairi untuk membahas r
Baca selengkapnya